Sekarang sedang musim hujan, pepatah mengatakan " Sedia payung sebelum hujan " . Tapi bagi para pengendara motor memakai jas hujan ( ya iyalah..). Berikut saya berikan tips memilih jas hujan ..

1. Jangan memilih model ponco

Alasan untuk menghindari jas hujan model seperti itu adalah karena tanpa jahitan atau proses maka pada saat dipakai bagian belakang akan melambai terbawa angin. Bila itu terjadi, selain akan mengganggu pandangan pengguna jalan lain, juga rawan tersangkut di gir atau jeruji roda.

“Kasus yang sering terjadi tersangkut di jeruji dan gir,” kata Dimas.

Kekurangan lainnya adalah, karena tidak dijahit secara rapi atau dipres, air hujan yang mengguyur rawan merembes ke badan pemakai. Bahkan saat bagian belakang jas itu terempas angin badan pengguna terkena tampias air hujan.

2. Pilih jas yang berbahan PVC

Jas hujan yang menggunakan bahan dari polyvinyl chloride (PVC) lebih kedap air ketimbang yang berbahan dari plastik biasa dan parasut. Pilihan itu tentu sangat berasalan karena kita menggunakan jas hujan agar badan tetap kering dan terlindungi dari guyuran air hujan.

Bahan PVC juga berpori-pori sangat rapat, sehingga air hujan sulit menembus ke dalam. Hal itu berbeda dengan bahan parasut yang berpori lebih longgar. Memang umumnya jas hujan dari parasut dilapisi filamentuntuk mencegah air meresap ke bagian dalam jas. “Tapi seiring dengan waktu lapisan filament habis atau terkikis,” ujar Dimas.

3. Model pres lebih kedap

Setelah memastikan memilih bahan dari PVC, pastikan jas hujan itu menggunakan sambungan yang dipres, bukan jahitan. Pasalnya jahitan masih menyisakan celah bagi air untuk merembes ke bagian dalam.

4. Pastikan resleting dari bahan yang kuat

Masalah lain yang kerap dialami oleh pemilik jas hujan adalah resleting yang rontong atau lepas pada bagian tengah. Masalah seperti itu tak hanya dialami oleh resleting dari bahan plastik, tapi juga dari besi.

Karena itu pastikan resleting jas hujan yang akan Anda beli menggunakan bahan yang kuat. “Tembaga atau kuningan adalah bahan yang bagus dan kuat,” ujar Dimas.

5. Pilih warna terang 

Sejatinya jas hujan tak hanya berfungsi melindungi badan dari guyuran air hujan. Jas hujan juga berfungsi sebagai penunjang keamanan berkendara baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Pada saat air hujan mengguyur deras, pandangan pengguna kendaraan baik motor maupun mobil juga terbatas karena terhalang air hujan. Karena itu bila jas hujan yang kita gunakan berwarna terang--lebih baik lagi bila mencolok dengan bagian tertentu memancarkan cahaya seperti rompi polisi--akan terlihat jelas oleh pengguna jalan lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;